Selasa, 19 Mei 2015

"Sialll !!" Umpatan kesal syifa bercampur penyesalan yg luar biasa karena sepenggal pesan singkatnya kepada hifdzi belum dibalas juga olehnya. "Padahal aku berharap dia membalas sms ku,, dasar pria bodoh !". Umpatannya semakin menjadi - jadi ketika melihat ia melirik arah telepon genggamnya. Sudah 28 menit Hifdzi tidak balas pesannya. Dengan kesal ia melemparkan hp nya ke kasur lalu membaringkan tubuhnya tepat di samping benda kesayangannya itu. Beberapa saat kemudian, ia kembali mengambil hp nya dan membuka pesan berharap ada balasan dari Hifdzi, tp hasilnya nihil, Hifdzi belum membalas pesannya sama sekali. Kini ia benar - benar kesal, dadanya sesak. Padahal kesempatan ini sudah lama ia nantikan, maklum saja ia selalu berdoa agar bisa ditelfon atau di sms oleh Hifdzi. Dan hari yang ia nantikan datang juga. Sebenarnya ia bisa saja berkomunikasi dengan lancar dengan Hidzi namun karena virus gengsi yang sudah mendarah daging dalam dirinya, ia menjadi begitu enggan untuk berkomunikasi lebih dahulu pada Hifdzi. dan kini saat Pesan singkat Hifdzi yang tiba - tiba masuk dalam hp nya dan sontak mengejutkannya yang sudah putus asa tentang perasaan Hifdzi terhadapnya sontak membuatnya langusng loncat dari tempat tidur bergambar tokoh Naruto kartun favoritnya. Tanpa berfikir panjang lagi ia membalas sms Hifdzi, setelah beberapa kali saling berbalas pesan, Syifa merasa kembali optimis akan mendapatkan hati pria idamannya ini. Namun pesan terakhir yang dikirimkan oleh Syifa belum dibalas oleh Hifdzi. berulang kali ia mengecek kotak pesannya, namun pesan dari Hifdzi masih kosong.
Bingung harus bagaimana dan tidak tau harus berbuat apa, ia kemudian mengirim pesan singkat pada sahabatnya Arsi, namun Arsi pun membalas pesannya sangat lama. "Ya ampun, apa semua pria seperti ini ?". Ia menggeram penuh marah, hatinya seperti roller coaster yang naik turun dan melaju dengan cepat. Ia semakin resah karena belum mendapatkan balasan dari Hifdzi. Ia berusaha menarik asumsi positif dan meyakinkan pada dirinya sendiri kalau Hifdzi lama membalas pesannya karena mungkin ia sedang sholat atau ada sesuatu yang sedang ia kerjakan. Setelah menunggu 20 menit kemudian, ia semakin resah karena memang perawakan Syifa adalah orang yang tidak sabaran. Tangannya begitu gatal ingin mengirim sms pada Hifdzi untuk mengetahui alasan mengapa ia lama sekali membalas sms nya. Setiap kali ia mengetik untuk mengirimkan pesan singkat, tangannya selalu tertahan di tombol "send", jika berubah fikiran karena pengaruh gengsinya, ia segera menghapus pesan singkatnya dan mematikan hp nya, tp tak selang beberapa detik, ia kembali membuka hp mya dan mengecek kotak pesannya berharap sms dari Hifdzi muncul di layar hp nya.
Dia sudah mulai kesal, ia memukul - mukul hp nya layaknya petinju profesional yang memukul samsak. Karena sudah tidak tahan dan tidak sabar, keputusannya sudah bulat untuk mengirim sms pada Hifdzi.
Tangannya berkeringat dan gemetaran mengetik huruf demi huruf di tombol hp nya. Akhirnya kata singkat yang berisi "sedang kerja tugas yah ?". Ia langsung mengirimnya tanpa berfikir lebih dahulu. Dan bodohnya, ia baru menyesal setelah mengirim pesan itu. Syifa menunggu pesan dari Hifdzi yang kemudian dibalas 2 menit kemudian. "Wah.. cepat sekali balasnya, berarti ia tidak sedang sibuk sekarang, kurang ajar !". Ia kemudian berhenti membalas sms dari Hifdzi dan mulai menyadari sesuatu, "kau hanya pilihan ketika dia bosan, kau hanya teman untuknya, kau tidak pernah belajar dari kesalahan yah ?, dia hanya menghubungimu karena kau adalah pilihan terakhirnya ketika ia kesepian, ia hanya memanfaatkanmu dan kau malah kegirangan atas itu. Sudahlah, mulai hari ini berhenti saja menghubunginya, tidak usah terlalu berharap padanya, dia menganggapmu hanya TEMAN, TIDAK LEBIH DARI ITU !". Ia menghempaskan dirinya di kasur empuknya dan mulai menutup mata. Hatinya begitu sesak setelah apa yang ia alami malam ini. Setelah berusaha keras untuk bersikap tegar.. akhirnya cairan bening itupun keluar dan mengucur begitu keras dari pelupuk matanya dan membasahi pipinya :(

0 komentar:

Posting Komentar

For Your Infomation

all of unique and interesting information in here

My Crazy Hand Made

sad, romantic, funny story that i have made is here

Blog Archive

Blog Archive

About this crazy Author

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

categories

my crazy hand made